Ketika hewan peliharaan tidak memiliki dokumen kesehatan yang memadai atau tidak diperiksa dengan baik sebelumnya, ada risiko besar penyebaran penyakit menular baik kepada hewan lainnya maupun kepada manusia.
Hal ini bisa berpotensi menyebabkan wabah penyakit yang merugikan bagi kesehatan masyarakat.
Yang terparah anda dianggap melanggar regulasi dan peraturan terkait pengangkutan hewan peliharaan, yang bisa mengakibatkan sanksi hukum serius akan anda terima.
Ini dapat mencakup denda, penuntutan pidana, atau larangan untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa depan.
Otoritas penerbangan dan otoritas kesehatan hewan biasanya memiliki aturan yang ketat untuk melindungi kesejahteraan hewan dan masyarakat.
BACA JUGA:Waspada Terpapar Judi Online, Hp Personel Polisi di Bengkulu Utara Diperiksa
BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Kota Bengkulu Meningkat
Maskapai penerbangan atau pihak yang terlibat dalam pengangkutan hewan peliharaan yang melanggar aturan pun juga dapat mengalami dampak negatif terhadap reputasi mereka.
Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik dan citra perusahaan dalam jangka panjang.
Maka dari itu sebagian besar maskapai penerbangan menerapkan peraturan yang ketat serta ada juga yang tidak membuka layanan mengangkut hewan untuk menghindari permasalahan.
Selain konsekuensi hukum dan reputasi, melanggar ketentuan dalam pengangkutan hewan ternak juga dapat mengakibatkan biaya tambahan untuk mengatasi masalah yang timbul, seperti biaya pengobatan atau perbaikan infrastruktur.
BACA JUGA:6 Penyebab Kenakalan Remaja yang Umum Ditemukan di Indonesia, Salah Satunya Film Porno
BACA JUGA:Siap-Siap Moge akan Memiliki SIM Khusus, Tes berbeda, akan Lebih Sulit
Penting untuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa hewan peliharaan diangkut dengan cara yang aman, nyaman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Hal ini tidak hanya untuk melindungi hewan itu sendiri, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam proses pengangkutan.