KORANRB.ID – Tidak hanya seorang marketing yang harus bisa meyakinkan seseorang melalui omongan, namun seharusnya semua orang dapat melakukan hal tersebut.
Kemampuan dapat meyakinkan seseorang ini sangat berguna baik dalam bekerja, bergaul begitu juga dengan hubungan asmara anda.
Untuk meyakinkan seseorang anda membutuhkan struktur yang baik dan penggunaan strategi persuasif yang efektif.
Sebelum berbicara penting untuk memahami siapa yang anda coba untuk diyakinkan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Rejang Lebong Tewas, Diduga Dibunuh Istri, Begini Kata Polisi
Faktor seperti latar belakang, nilai-nilai, dan kepentingan mereka harus diperhitungkan.
Jelaskan argumen yang logis dan konsisten dalam berbicara sehingga dapat mempengaruhi cara orang lain memandang ap a yang menjadi topik perbincangan.
Lakukan evaluasi kembali terhadap bukti-bukti yang akan anda sajikan untuk memperkuat argument sebelum berbicara. Pastikan bahwa bukti-bukti tersebut tidak hanya kredibel tetapi juga relevan dengan konteks dan tujuan argumentasi anda.
Jika diperlukan, tambahkan atau perbarui bukti dengan yang lebih baru atau lebih relevan.
BACA JUGA:Awas! Jangan Sembarang Modifikasi Motor Kalau Tak Mau Nyawa Melayang! Ikuti Langkah Mudah Ini…
Selanjutnya, anda harus mampu mengelola emosi, baik emosi anda sendiri maupun emosi teman bicara anda, dimana hal tersebut sangat penting dalam konteks persuasi dan komunikasi yang efektif.
Ketika Anda mampu mengelola emosi anda cenderung lebih tenang dan rasional dalam menyampaikan argumen atau pendapat anda.
Hal ini dapat meningkatkan keterbukaan lawan bicara terhadap ide-ide anda karena mereka merasa lebih nyaman dan terbuka untuk mendengarkan tanpa terganggu oleh emosi negatif.
Emosi yang tidak terkendali, seperti kemarahan dapat menyebabkan konflik dalam interaksi komunikasi.
BACA JUGA:Berkas Perkara 7 Tersangka Penyegelan Kantor Desa di Seluma Akan Diserahkan ke Jaksa