2. Masalah Pernafasan
Debu dan mikroorganisme yang menumpuk di dalam helm bisa terhirup oleh pengendara sehingga memicu alergi atau memperburuk kondisi asma.
Selain itu, helm yang bau dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat bernapas dan bisa mengganggu konsentrasi berkendara.
3. Penurunan Kinerja Helm
Kotoran, minyak dan keringat dapat merusak material helm, seperti busa dan lapisan dalamnya sehingga bisa mengurangi kemampuan helm dalam menyerap benturan.
Debu dan kotoran yang menempel pada kaca helm juga dapat mengganggu visibilitas, terutama saat malam hari atau dalam kondisi hujan.
4. Mengurangi Kenyamanan
Helm yang kotor dan bau bisa sangat tidak nyaman dipakai sehingga menyebabkan pengendara merasa gelisah dan tidak fokus saat berkendara.
BACA JUGA:Mengapa Ketika Merasa Kesakitan Orang Kerap Menutup Gigi? Ini Penjelasannya
Selain itu, helm yang penuh dengan kotoran dan keringat bisa menjadi lebih berat yang menyebabkan kelelahan pada leher dan bahu pengendara.
5. Potensi Keracunan
Helm yang kotor bisa terkontaminasi bahan kimia dari lingkungan, seperti polusi udara dan asap kendaraan, yang dapat berbahaya jika terhirup atau kontak dengan kulit dalam waktu lama.
Itulah 5 dampak helm yang kotor dan bau yang harus dihindari agar kenyamanan berkendara lebih terjamin.
Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, penting untuk merawat helm dengan baik dan berikut beberapa tips untuk menjaga helm tetap bersih dan sehat menurut Rendi:
1. Cuci Helm Secara Berkala