Juga nanti akan dikelompokkan berapa jumlah TPS sulit, dan juga TPS rawan.
Komisioner Divisi Teknis KPU Kaur Tony Kuswoyo mengatakan jumlah TPS untuk pelaksanaan Pilkada mendatang memang berkurang dari jumlah sebelumnya.
Sebab KPU akan memperbanyak jumlah pemilih di setiap TPS nya.
BACA JUGA:Dinkes Kaur Gelar KIE Kesehatan di SMA
Jika sebelumnya paling banyak pemilih di setiap TPS hanya 300 orang maka pada pelaksanaan Pilkada ini nanti jumlah pemilih di setiap TPS bisa mencapai 600 orang.
"Tahun ini per TPS, maksimal bisa sampai 600 pemilih.
Makannya jumlah TPS lebih sedikit," kata Tony.
Disampaikannya, Tony mengurangi jumlah TPS ini akan mempermudahkan pihak KPU serta pelaksanaan Pilkada nanti untuk melakukan pemantauan jalannya pelaksanaan.
Ruang pemantauan baik dari KPU maupun dari tim lainnya akan lebih mudah, meskipun nantinya akan ada kebijakan di TPS personil yang akan di kerahkan untuk pelaksanaan pasti lebih banyak.
BACA JUGA:Universal Health Coverage Tahap 1 di Bengkulu Capai 99 Persen
"Pemilihan lokasi untuk TPS nanti, juga pasti akan lebih luas.
Karena pemilihnya bakal bertambah," ucap Tony.
Sekarang pihak KPU baru hanya menetapkan jumlah TPS, sementara untuk pengelompokan TPS sulit dan rawan masih akan dilakukan pembahasan lagi nanti.
Pihak yang terlibat juga akan, di panggil untuk melakukan pembahasan nanti seperti apa kebijakan yang akan di buat untuk pelaksanaan pemilihan di TPS sulit.
"Pengelompokkan TPS, masih akan kita lakukan pembahasan lagi nanti. Sekarang yang sudah pasti itu baru jumlah TPS saja," terang Tony.
BACA JUGA:Target Pemutihan Pajak di Provinsi Bengkulu Sasar 4.000 Kendaraan, BPKD Terjunkan Samling