KORANRB.ID – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan menyadari dampaknya terhadap tubuh, banyak orang mulai mengubah pola makan mereka dengan mengurangi atau menghilangkan konsumsi gula dan nasi dalam keseharian.
Dua bahan makanan ini sering menjadi pemicu peningkatan berat badan, risiko penyakit metabolik, dan energi yang tidak stabil.
Dengan menghilangkan mereka dari diet, banyak yang melaporkan perubahan signifikan dalam energi, penurunan berat badan, dan perbaikan umum dapat terjadi.
Menghilangkan gula dan nasi dari menu keseharian terbukti akan sangat berat dirasakan jika, dimana kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung gula, seperti camilan atau minuman manis, terasa menyatu dalam keseharian.
BACA JUGA: Jangan Asal Beli! Begini 10 Cara Memilih Sepatu Bola yang Tepat, Dijamin Gak Rugi
BACA JUGA:Dapat Kucuran Rp 106 Miliar, Ini Kabupaten Penghasil Sawit dan Karet Terbesar di Provinsi Bengkulu
Maka dari itu merubah menu substitusi nasi dengan sayuran berair dan sumber karbohidrat kompleks lainnya akan membantu mengisi perut dengan lebih baik dan mempertahankan tingkat energi yang lebih stabil.
Penurunan berat badan yang sedikit juga sering terjadi pada tahap ini, meskipun tidak menjadi tujuan utama dari eksperimen ini.
Beberapa pengalaman perubahan fisik yang lebih nyata akan terlihat di kulit terlihat lebih cerah dan lebih sehat, karena berkurangnya gula yang mempengaruhi inflamasi kulit.
Pola tidur juga tampak akan membaik, dengan tidur yang lebih nyenyak dan terbangun dengan lebih segar.
Secara mental, fokus dan konsentrasi meningkat, meskipun masih ada beberapa keinginan untuk makanan manis atau karbohidrat kembali.
BACA JUGA:Curhat Soal Anak Viral, Ibu Welber Jardim Akhirnya Puas, Akun Medsosnya Digeruduk Netizen +62
BACA JUGA:Sakitnya Kram Betis Saat Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya dan Berikut Cara Mencegahnya
Tanpa gula dan nasi, akan merefleksikan kebiasaan makan sehari-hari dan dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Banyak yang menyimpulkan bahwa mengurangi atau menghilangkan gula dan nasi merupakan langkah yang positif dan baik diterapkan dalam jangka panjang.