Kemudian flight kedua itu sekitar setengah jam setelahnya atau sekitar jam 11.15 WIB berangkat dan akan mendarat sekitar jam 12.15 WIB,” ungkap Ferry.
Lebih lanjut, dirinya berharap semua jemaah haji yang pulang ke Tanah Air ini dalam kondisi sehat.
Pada kesempatan ini, Ferry juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya satu jemaah haji Bengkulu asal Kabupaten Mukomuko.
Ia menyebut jika almarhum telah selesai menunaikan haji dan telah mendapatkan penanganan fardu kifayah dengan baik.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat Jangan Bermain Judi Online, Ini Akibatnya
"Kita atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya salah satu jemaah haji dari Kabupaten Mukomuko," ujarnya.
Ferry meminta, kepada keluarga jemaah haji untuk tidak menjemput kepulangan keluarganya di Asrama Haji.
Karena nantinya panitia haji Provinsi akan menyerahkan secara langsung jemaah haji kepada panitia Kabupaten/Kota untuk segera dipulangkan ke daerah masing-masing.
“Jadi sampai titik kumpul tertentu keluarga bisa menjemputnya.
BACA JUGA:120 Desa di Kabupaten Kaur Sudah Ajukan Pencairan DD Tahap 2
Jadi jangn sampai keluarga menjemput ke Asrama Haji,” ujar Ferry.
Alasan dilarangnya keluarga jamaah untuk datang menjemput langsung, yakni untuk mencegah agar Asrama Haji tidak penuh oleh keluarga Jemaah.
“Kita sudah buat aturan jika nanti para jemaah tidak bisa dijemput di Asrama Haji, apalagi menjemput melalui panitia Provinsi,” kata Ferry.
Diketahui, Senin 24 Juni 2024 jemaah haji tersebut sudah bertolak dari Kota Suci Mekkah ke Kota Suci Madinah.
Untuk menunggu penerbangan dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz-Medinah ke Bandara Internasional Minangkabau.
Di Kota Madinah, jemaah haji Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah akan menginap satu malam, keesokan harinya, baru diberangkatkan ke Bandara Internasional Minang Kabau.