794 Petugas Pantarlih di Rejang Lebong Mulai Bekerja Lakukan Coklit Data Pemilih Pilkada

Selasa 25 Jun 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

Dengan e-coklit, diharapkan proses pencocokan dan penelitian data menjadi lebih efisien dan akurat. 

“Pantarlih dapat langsung memperbarui data pemilih secara real-time dan mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi dalam metode manual,” beber Anas.

Penggunaan e-coklit juga memudahkan pemantauan dan pengawasan oleh KPU.

Data yang dikumpulkan dapat langsung diakses dan dianalisis, memungkinkan identifikasi cepat terhadap potensi masalah atau ketidaksesuaian data.

Hal ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pemutakhiran data pemilih di Indonesia.

“Untuk hari pertama coklit diutamakan kepada tokoh-tokoh masyarakat lebih dahulu. Fokus awal pada tokoh masyarakat diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga lainnya dalam proses coklit,” terang Anas.

Nantinya Pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga yang masuk dalam daftar tersebut untuk melakukan pencocokan data.

BACA JUGA:Suka Mendaki Gunung? Ini Perbedaan Pendaki Gunung Dulu dan Sekarang

BACA JUGA:Mesin Over Heat Saat di Tol, Ini Cara Pencegahan dan Cari Pertolongan Darurat

Proses ini mencakup verifikasi informasi seperti nama, alamat, dan status kependudukan.

Jika ditemukan kesalahan atau perubahan, pantarlih akan segera memperbarui data tersebut.

Anas juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk mempersiapkan data kependudukan yang diperlukan oleh pantarlih saat melakukan coklit.

Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan data pemilih yang akurat dan valid. 

"Kami berharap masyarakat dapat dengan cepat menyiapkan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, atau dokumen lainnya yang diperlukan agar proses coklit dapat berjalan lancar," tambahnya.

Di sisi lain, Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman, S.Sos mengatakan proses coklit merupakan tahapan krusial dalam rangkaian persiapan Pilkada 2024.

Tantangan yang dihadapi termasuk memastikan seluruh pantarlih memahami dan dapat mengoperasikan sistem e-coklit dengan baik, serta mengatasi potensi kendala teknis seperti gangguan jaringan atau masalah perangkat. 

Kategori :