BENGKULU, KORANRB.ID - Kebakaran yang terjadi di Jalan Padat Karya 13 RT 1 RW 4 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar masih menyisakan duka.
Bagaimana tidak, musibah yang terjadi Kamis 27 Juni 2024 pukul 03.00 WIB itu, menyebabkan salah seorang penghuninya bernama Sujianti meninggal dunia.
Meski demikian aksi heroik warga sekitar yang cepat memberikan pertolongan, berhasil menyelamatkan anak korban dan neneknya yang saat itu terjebak api di dalam kamar.
Diceritakan Supriono (54) kakak dari Purbotani selaku pemilik rumah yang terbakar, sekitar pukul 03.00 WIB Purbotanipergi berbelanja ke pasar.
BACA JUGA:Klasemen Akhir Penyisihan Grup dan Jadwal Lengkap 16 Besar Euro 2024, Setelah Portugal Tumbang
Sementara di rumah ada tiga orang lagi yang sedang terlelap tidur, yakni Yogi Dwi (anak Purbotani), Sujianti (istri Purbotani) dan Supiatni (ibu Purbotani).
Tiba-tiba sekitar pukul 03.22 WIB, Supriono dan keluarganya terbangun mendengar suara Yogi Dwi anak korban berteriak meminta tolong.
"Rumah saya kan dibelakang persis rumah Purbotani, jadi kami sekeluarga terbangun dengar teriakan minta tolong," kata Supriono.
Kobaran api melahap warung manisan di jalan Padat karya, satu orang meninggal dunia --WEST JER TOURINDO/RB
Diketahui, Yogi bersama ibu dan neneknya terkurung di dalam rumah yang sudah terbakar, sementara mereka bingung untuk keluar karena tidak tahu lagi kunci rumah ada dimana.
"Yogi meminta tolong sebab dia terasa panas saat dia meminta tolong itu api sudah sangat besar, melihat itu saya meminta bantuan warga dan menjebol tembok bagian belakang," ungkap Supriono.
BACA JUGA:Tembang Sinden Ternyata Sarat dengan Magis, Ini Penjelasannya
Usaha warga sekitar yang menjebol tembol belakang rumah membuahkan hasil, Yogi Dwi berhasil keluar rumah dan selamat.