Sementara Supriono sempat menggendong Supiatni keluar dari kobaran api. Namun saat itu Sujianti masih berada di dalam.
Usaha untuk menolong Sujianti dari tembok yang dijebol sudah tidak memungkinkan, karena api sudah semakin membesar disertai kepulan asap pekat hitam.
Di tengah kepanikan itu, warga berusaha menjebol pintu garasi di depan rumah dan bersusah payah mengeluarkan Sujiatni yang saat itu sudah mengalami luka bakar hingga 95 persen.
Selain korban jiwa, kebakaran tersebut juga membuat kerugian material ratusan juta rupiah.
Setidaknya 4 sepeda motor dan 6 kulkas habis terbakar.
"Kalau kerugian itu dihitung ratusan juta termasuk aset korban, " tutup Supriono.
Sementara itu Kepala dinas Pemadam kebakaran Kota Bengkulu Yuliansa mengatakan, pihaknya langsung tiba di lokasi tak lama mendapat info kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran sendiri belum bisa di pastikan," tutup Yuliansa.
.