KORANRB.ID - Sampah berserakan di jalanan utama Kabupaten Kepahiang.
Setidaknya hingga Kamis 27 Juni 2024 siang, terlihat jelas sampah berserakan di Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi.
Tepatnya antara jalan penghubung jalur dua ke Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.
Padahal akses jalan tersebut kerap digunakan setiap harinya oleh pengendara yang melintas dan warga di sekitar lokasi.
Tak hanya pengendara, warga di sekitar lokasi ikut terganggu lantaran bau tak sedap yang ditimbulkan oleh sampah tersebut.
BACA JUGA:Temuan BPK di Sekretariat Dewan Kepahiang Wajib Kembali, Dinkes Ada Temuan Biaya Makan Minum
BACA JUGA:Paket Keanggotaan Eksklusif dan Peralatan Gym Baru di Mercure Bengkulu
Salah satu pengendara yang kebetulan melintas di lokasi, Ahmad Sarkowi (47) ikut kesal dibuatnya.
Ini lantaran pemandangan sampah berserakan di lokasi menurutnya sudah lama terjadi.
"Ini bukan yang pertama, sejak lama sudah begini. Kalau melintas dengan mobil enak, tinggal tutup kaca dan hidupkan AC. Tapi kalau pakai sepeda motor, terpaksa kita harus menahan nafas atau menutup hidung karena bau tak sedap saat melintas di lokasi," papar Sarkowi.
Di lokasi lanjutnya, jadi salah satu akses jalan alternatif yang sering dilalui pengendara bermotor.
Tak heran jika kemudian, saat jam-jam kerja lalu lintas di lokasi cukup ramai.
BACA JUGA:3 Terdakwa Kasus Korupsi Dana Setwan Seluma Minta Bebas, Ini Tanggapan JPU
BACA JUGA: Dorong Penggunaan Dana Desa Untuk Berantas Narkoba
Dengan kondisi sampah berserakan, sudah barang tentu membuat pengendara yang melintas jadi tak nyaman.