Bahkan di beberapa temuan, racun dari kalajengking bukan hanya dapat menghambat pertumbuhan kanker melainkan membunuh kanker tersebut.
Makannya banyak sekali penelitian yang dilakukan, untuk membuktikan apakah senyawa yang terkandung di kalanjwngking bisa digunakan untuk mengobati kanker atau tidak.
BACA JUGA:Jelang Lahiran, Pertimbangkan Hal Ini Jika Ingin Lahiran Normal atau Caesar
BACA JUGA:Usia Kandungan 9 Bulan, Lakukan Hal Ini Agar Proses Melahirkan Lancar
2. Pereda nyeri
Zat yang terkandung dalam racun kalajengking juga terbukti, memiliki efek analgesik yang sangat kuat.
Efek ini terbukti, dapat membuat obat-obatan pereda nyeri akan bekerja lebih maksimal melekatnya racun kalajengking pada saluran natrium dalam sistem saraf dapat menjadi target untuk pengembangan obat penghilang rasa sakit yang baru.
3.Neourolgis
Racun yang terkandung dalam kalajengking, memang mengandung berbagai macam zat yang dapat di kembangkan untuk kebutuhan penelitian penyakit termasuk gangguan neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.
BACA JUGA:FIFA Ikut Soroti Timnas di Grup Neraka, PSSI Beri Sinyal Pemain Tambahan
BACA JUGA:Bisa Menyerang Singa! Berikut 7 Fakta Unik Kerbau Afrika
Senyawa yang terkandung dalam racun kalajengking, memiliki efek neuropritektif artinya zat ini bisa memberikan perlindungan terhadap tubuh sel-sel dan saraf menjauhkan dari gejala yang terkait dengan penyakit-penyakit neurodegeneratif.
4. Anti inflamasi
Beberapa komponen dalam kalajengking, memiliki racun yang telah di teliti dan terbukti mempunyai potensi untuk efek antiinflamasi.
Artinya racun kalajengking mampu membantu peradangan yang terjadi pada tubuh. Kondisi ini sangat penting dalam medis termasuk pada penyakit autoimun dan kondisi inflamasi kronis lainnya.
5. Pengobatan autoimun