Dikutip dari Animal Diversity, dimana ritual tersebut dilakukan pada bulan Maret, yaitu pada saat musim kawin.
Dimana dalam ritual tersebut, sepasang elang merah akan terbang berputar - putar di udara sambil berpegangan dengan cakarnya masing-masing.
BACA JUGA:Hidup di Pegunungan Himalaya! Berikut 7 Fakta Unik Ayam Hutan Salju, Mudah Didekati Manusia
5. Burung pemangsa yang berperan penting bagi lingkungan
Sebenarnya elang merah merupakan hewan pemakan bangkai.
Tetapi, burung ini tetap berburu hewan hidup, terutama saat musim kawin untuk memberi makan anak-anaknya.
Pada saat berburu, elang merah terbang lebih rendah dari biasanya untuk mencari pergerakan mangsa di tanah secara visual.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kuau Kerdil Kalimantan
Elang merah mempunyai peranan penting untuk membersihkan lingkungan dari bangkai hewan yang berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya.
Selain itu, burung ini juga membantu memangsa kelinci dan hewan pengerat lainnya yang biasa menjadi hama pertanian.
Namun sayangnya, burung pemangsa cantik ini dianiaya karena dikira memakan hewan ternak.
BACA JUGA:Pial Unik! Berikut 7 Fakta Burung Lonceng Berjanggut
Selain itu, elang merah juga harus menghadapi ancaman keracunan, baik diracun secara langsung atau pun tidak sengaja lewat pestisida.
Dikutip dari Bird Spot, elang merah sempat digunakan untuk menjaga jalanan tetap bersih pada abad pertengahan.
Bahkan pada saat itu, elang merah sampai dilindungi oleh otoritas setempat.
BACA JUGA:Unik! Berikut 5 Fakta Burung Paruh kodok Papua