KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian kemarin menerima secara resmi mahasiswa Universitas Bengkulu yang melakukan kuliah kerja nyata (Kukerta) di Bengkulu Utara.
Sebanyak 1.580 mahasiswa Kukerta Unib disebar di 10 kecamatan termasuk di Kecamatan Enggano yang merupakan Kecamatan yang masuk dalam daftar Pulau terluar dan Terdepan Indonesia.
Selain Enggano, sembilan kecamatan lainnya yang juga dikirimkan mahasiswa Kukerta adalah Kecamatan Air Napal, Lais, Air Padang, Kota Arga Makmur, Tanjung Agung Palik, Air Besi, Arma Jaya, Kerkap dan Hulu Palik.
Kemarin, 1 Juli 2024 mahasiswa tersebut dikumpulkan di halaman kantor Bupati Bengkulu Utara dan disambut langsung oleh Bupati Ir. Mian.
BACA JUGA:PPJU Rp11,5 Miliar Optimis Tercapai, 2 Pajak Lain Belum Bisa Ditagih di Bengkulu Utara
Mian berharap mahasiswa bisa membantu menuntaskan masalah yang ada di masyarakat dan kembali mendorong nilai-nilai baik di masyarakat.
Ia menegaskan Mahasiswa harus mampu menjadi penggerak bagi masyarakat dalam mendorong kemajuan di desa-desa.
“Maka kami sangat berterimakasih pada Unib atas ditempatkannya 1.580 mahasiswa untuk melaksanakan Kukerta di Bengkulu Utara,” terangnya.
Ia juga menerangkan jika sampai saat ini desa-desa mengelola dana desa dan rata-rata memiliki Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.
Sehingga ada potensi lokal yang memang mulai dikembangkan oleh desa.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Dukcapil Rekam Data Penduduk Hingga ke Pulau Enggano
Ia berharap mahasiswa bsi mendorong munculnya potensi-potensi lokal di setiap desa yang bisa selanjutnya dikembangkan oleh desa-desa dan menjadi potensi lokal nuntuk berkembangnya setiap desa.
“Kami sangat yakin mahasiswa yang melaksanakan Kukerta ini akan bisa membawa suasana baru yang positif di masyarakat,” terangnya.