“Dalam hal keuangan daerah, belanja kesehatan memang menjadi salah satu prioritas dan pemerintah Bengkulu Utara mengucurkan dana yang besar setiap tahunnya untuk pengembangan kesehatan,” urai Mian.
Mian menegaskan polemik yang terjadi dalam suatu organisasi adalah hal yang biasa.
BACA JUGA:Hidup dalam Batu! Berikut 5 Fakta Unik Katak Batu
Namun yang terpenting polemik tersebut tidak terjadi berlarut-larut dan semua pihak bisa bermediasi dan menjalankan tugasnya lebih baik lagi.
“Alhamdulillah saat ini semuanya sudah tuntas dan semua pihak tentunya bisa beraktifitas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” ujarnya.
Polemik dokter RSUD Arga Makmur terjadi sepekan lalu, dimana 13 dokter RSUD Arga Makmur melakukan aksi demo.
Demo ini sempat berujung dengan terganggunya aktivitas pelayanan pasien di ruang poli RSUD Arga Makmur.
Tak hanya melakukan aksi demo di RSUD Arga Makmur, dokter juga melakukan hearing dengan DPRD Bengkulu Utara.