KORANRB.ID - Indonesia mendorong dimensi pembangunan bagi negara berkembang untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Indonesia pada Pertemuan ke-3G20 Trade and Investment Working Group (TIWG) 2024 di bawah Presidensi Brasil pada sesi pembahasan salah satu agenda prioritas, yaitu hubungan perdagangan dan pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan ke-3 G20 TIWG 2024 berlangsung pada 26 – 28 Juni 2024 di Rio de Janeiro, Brasil.
Pada pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Djatmiko Bris Witjaksono memimpin delegasi Indonesia.
Pertemuan ke-3 TIWG Presidensi Brasil ini mendiskusikan outcome document dari empat agenda prioritas.
BACA JUGA:Perjalanan Tren Tato Sebagai Bentuk Seni Tubuh dari Masa ke Masa
Pertama, hubungan perdagangan dan pembangunan berkelanjutan.
Kedua, peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional.
Ketiga, integrasi pembangunan berkelanjutan dalam perjanjian investasi internasional.
Keempat, reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) dan penguatan sistem perdagangan multilateral.
Pada isu prioritas perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, Presidensi Brasil menekankan peran perdagangan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dalam dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Presidensi Brasil mengangkat outcome document ‘G20 Principles for the Design and Implementation of Trade Related Sustainable Development Measures’ memuat 17 prinsip yang menjadi panduan bagi negara G20 dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Indonesia mengapresiasi upaya Presidensi Brasil dalam penyusunan outcome document dengan mengedepankan agenda pembangunan bagi negara berkembang.
BACA JUGA:Status Terancam! Berikut 6 Fakta Astrapia Ekor Pita, Burung Unik asal Papua Nugini
Indonesia juga mendorong G20 untuk menghindari kebijakan unilateral terkait lingkungan atau perubahan iklim yang dapat menjadi hambatan yang tidak perlu bagi perdagangan.