KEPAHIANG, KORANRB.ID - Seorang bayi berusia 8 bulan, Aftar selamat dalam sebuah kecelakaan tunggal di jalan lintas Kepahiang-Curup, Rabu (15/11) siang.
Berawal mobil berjenis Suzuki Carry pikap BG 8206 HL dengan list bertuliskan 'Berkah' di bagian belakangnya, melintas tengah guyuran hujan mengalami out control. Laju mobil tak terkendali, akhirnya menghantam tiang listrik di sisi kiri dari arah Curup, jalan lintas Kepahiang-Curup. Tampak jelas akibat kencangnya hantaman, mengakibatkan kondisi mobil rusak berat. Pada bagian belakang mobil pikap dalam keadaan setengah terbelah, dengan bagian Tengah layaknya tertancap tiang listrik. BACA JUGA: Kemenag Ajak Kirim Doa Bebaskan Palestina Tak ayal, kejadian membuat warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas tampak ramai ingin mengetahui kejadian dari dekat. Petugas Sat Lantas Polres Kepahiang yang tiba sesaat berselang, telah mengevakuasi kendaraan dan melarikan korban ke RSUD Kepahiang. Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu. Bole Susanja memastikan kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal lantaran sopir mobil out control. "Di dalam kendaraan ada 4 korban merupakan satu keluarga. Semuanya sudah dibawa ke RSUD Kepahiang," jelas Kasat Lantas. Keempat korban merupakan warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Yakni, sopir mobil, Nova Andika (28), mengalami luka pada bagian kepala sehingga mendapat sejumlah jahitan. Korban lainnya, Eka (30), mengalami luka pada bagian dahi dan luka pada kaki sebelah kiri. Berikutnya, Putri Dwiyanti (32), mengalami luka pada bagian kepala. Serta seorang bayi berusia 8 bulan, Aftar yang diketahui dalam kondisi baik-baik saja. Dari penjelasan Kasat Lantas diketahui awalnya mobil pikap datang dari arah Curup menuju Kepahiang. Di lokasi, Desa Taba Tebelet tepatnya di jalan lurus beraspal, mobl hilang kendali karena jalan licin sehabis hujan. Mobil melintir ke pinggir badan jalan hingga menghatam iang listrik. Kondisi mobil dalam keadaan rusak berat, dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 30 juta. Sedangkan keempat korban dibawa menjalani perawatan medis ke RSUD Kepahiang. Terpisah, petugas medis IGD RSUD Kepahiang, dr. Rahma Wati menyampaikan, tiga orang korban mengalami luka cukup serius. Pengemudi mengalami luka di bagian kepala, sedangkan 2 penumpang dewasa lainnya mengalami luka-luka di bagian kaki. Sedangkan, penumpang yang masih berusia balita diakuinya mengalami cedera tak terlalu serius. Hanya mengalami luka lecet di bagian pinggang dan di bagian kepala. Disampaikan pula, keempat korban saat dilarikan ke rumah sakit semuanya dalam keadan sadar. Untuk memastikan lebih detil kondisi kesehatan korban, pihaknya memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Melakukan rontgen untuk mengetahui apakah para korban mengalami patah tulang atau retak atau tidak. (oce) a
Kategori :