Hal ini dikarenakan capung merupakan salah satu hewan akuatik.
Adapun capung betina akan hinggap pada tanaman air, kemudian akan meletakkan telur – telurnya pada tanaman air.
Pada saat menetas, maka larva capung menghabiskan waktunya memburu invertebrata air lainnya.
BACA JUGA:Ekor Lebih Panjang dari Tubuh! Berikut 6 Fakta Unik Kadal Rumput
Jenis larva capung yang lebih besar bahkan memakan ikan atau kecebong kecil.
Setelah larva capung mengalami pergantian kulit antara enam hingga 15 kali, maka larva capung akhirnya siap menjadi dewasa dan merangkak keluar dari air untuk melepaskan kulitnya yang terakhir.
BACA JUGA:Ekor Lebih Panjang dari Tubuh! Berikut 6 Hewan Unik dengan Ekor Terpanjang
Dimana proses pergantian kulit tersebut memakan waktu beberapa jam hingga hari, hal tersebut dikarenakan karena capung harus memperluas tubuhnya hingga mencapai ukuran maksimal.
3. Capung dapat bernapas melalui anus
Larva capung sembah sebenarnya bernapas melalui insang - insang di dalam rektumnya.
BACA JUGA:Ada Hewan dengan Ekor Terbesar! Berikut 7 Fakta Unik tentang Ekor Hewan
Demikian juga, larva capung menarik air ke dalam anusnya untuk memfasilitasi pertukaran gas.
Untuk pernafasan larva capung, maka pada saat larva mengeluarkan air, ia akan mendorong dirinya ke depan, memberikan manfaat tambahan berupa gerakan untuk bernapasnya.
BACA JUGA:Siklus Hidup yang Tragis! Berikut 5 Fakta Unik Laron
Sementara capung dewasa tidak lagi bernapas melalui anus, tetapi melainkan melalui trakea yang terhubung dengan lubang - lubang kecil di sepanjang tubuhnya.
Selain itu, capung dewasa juga tidak perlu minum air, karena hewan ini sudah mendapatkan cukup cairan dari mangsanya.