Selain itu, katak tomat juga menghuni kebun pedesaan, kawasan perkotaan, kanal dan parit.
2. Katak tomat merupakan karnivora noktural
BACA JUGA:Tak Sama dengan Kelabang! Berikut 4 Fakta Unik Kaki Seribu
Dikutip dari Critter Facts, katak tomat lebih aktif di malam hari (nokturnal).
Hewan amfibi ini merupakan karnivora, dietnya kebanyakan terdiri dari serangga, cacing dan hewan kecil lainnya.
Katak tomat memburu mangsanya dengan cara menyergapnya.
BACA JUGA:Status Terancam! Berikut 6 Fakta Astrapia Ekor Pita, Burung Unik asal Papua Nugini
Katak ini menunggu mangsanya dengan cara bersembunyi, kemudian akan mengejutkan mangsanya dan menyerang mereka secepat mungkin.
Untuk meraih mangsanya, katak tomat tidak mempunyai lidah yang panjang seperti kebanyakan jenis katak lainnya.
Oleh karena itulah, pada saat menyergap mangsanya, katak tomat harus mendekati mangsanya tersebut.
BACA JUGA:Ekor Lebih Panjang dari Tubuh! Berikut 6 Fakta Unik Kadal Rumput
3. Untuk melindungi diri dari predator, katak tomat akan menggelembungkan tubuhnya
Katak tomat biasanya bersembunyi di lumpur atau pun di bawah serasah dedaunan, pada siang harinya.
Pada saat hewan ini merasa terancam, maka katak tomat akan menggembungkan tubuhnya sehingga tampak jauh lebih besar.
Dengan cara menggembungkan tubuhnya pada saat terancam tersebut, akan diikuti dengan warna tubuhnya yang terang.
BACA JUGA:Ekor Lebih Panjang dari Tubuh! Berikut 6 Hewan Unik dengan Ekor Terpanjang