KORANRB.ID – Dalam dua tahun ini, sudah ada tiga empat orang warga Bengkulu Utara yang meninggal di Negara Malaysia.
Terakhir kemarin, Hendra Wijaya (39) warga Desa Padang Sepan Kecamatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara diketahui meninggal di Malaysia Sabtu, 6 Juli 2024 lalu.
Saat ini jenazah masih berada di salah satu rumah sakit di Johor Malaysia.
Korban diketahui selama ini bekerja di salah satu rumah makan di Johor Malaysia sebagai pramusaji.
BACA JUGA:1.120 Pasangan Menikah Tahun 2024, Terbanyak di Kecamatan Ini
BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Kurang, Kesbangpol Bengkulu Utara Ajukan Penambahan
Namun dari informasi yang diperoleh keluarga dari rekan korban di Malaysia, korban meninggal karena jatuh di kamar mandi.
Korban ditemukan oleh rekan-rekannya di kamar mandi dan diduga terjatuh tidak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke RS di Johor Malaysia kota di mana ia bekerja, namun diketahui nyawanya tidak selamat hingga akhirnya meninggal dunia.
Kades Padang Sepan Emron menerangkan jika korban diketahui sudah berada di Malaysia Juli 2023 lalu dan diketahui keluarga berangkat ke Malaysia sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang legal.
BACA JUGA:Desa Belum Sampaikan Laporan Pajak, Bapenda Serahkan ke Jaksa Pengacara Negara Lakukan Penagihan
BACA JUGA:Awasi Pantarlih, Bawaslu Bengkulu Utara Buka Posko
“Sejak Juli 2023 lalu sudah berangkat ke Malaysia dan memang diketahui sebagai PMI Legal,” terangnya.
Korban sendiri sempat berpindah tempat kerja karena saat berangkat dikethaui korban ini bekerja di peternakan ayam potong.
Namun tak lama setelah itu korban diketahui bekerja di salah rumah makan hingga akhirnya diketahui meninggal dunia.