“Iya menerucut nama M. Saleh namun itu masih berproses di DPP masing – masing,” ungkap Mirza yang juga merupakan kandiddat yang masuk bursa Wawakot Bengkulu.
Sementara itu, Kandidat termuda pada Pilwakot Bengkulu, yakni Agi mengatakan, bahwa dirinya optimis akan diusung oleh parpol meski dirinya tidak mendaftar di penjaringan parpol.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, PDI Perjuangan Serahkan 4 Nama ke DPP
BACA JUGA:Putri Agusrin Bertarung di Pilwakot Bengkulu, Arsitek Muda Lulusan London
Dikarenakan, Agi mengaku saat ini dirinya memang telah membangun komunikasi dengan beberapa tokoh parpol Bengkulu.
“Saya optimis dapat diusung pada Pilwakot 2024,” ungkap Agi.
Masuknya Partai Nasdem pada perebutan bursa perahu Pilwakot, lantaran diketahui kader Nasdem yakni Ronny L Tobing yang mendampingi kader PAN belum mengantongi rekomendasi partainya sendiri.
“Kita belum memutuskan, karena sejauh ini nama kadernya tersebut masih berproses,” sampai Bendahara DPC Partai Nasdem Kota Bengkulu, Amri Wicahyono.
Namun terkait kabar bahwa Partai Nasdem tidak akan memberikan restu kepada duet tersebut, Wicahyono menerangkan, bahwa nama Ronny L. Tobing kemarin sudah diajukan ke DPW Partai NasDem.
Dan akan dilanjutkan ke DPP oleh pengurus DPW Partai NasDem. Hingga itu dilakukan, pihak DPC Partai NasDem belum mengetahui keputusan.
“Kami cuman masukkan nama Ronny ke rapat harian bersama pengurus, selanjutnya itu diproses di DPP,” ujar Wicahyono.