BENGKULU, KORANRB.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat tahun 2024 ini, 20.671 debitur sudah menikmati manfaat program kredit usaha rakyat (KUR).
Dengan jumlah dana KUR yang berhasil disalurkan ke para debitur itu Rp1,44 triliun.
Dari jumlah debitur KUR tersebut, mendominasi adalah sektor perdagangan dan pertanian.
Rinciannya, penyaluran KUR sektor perdagangan mencapai 50,03 persen dan sektor pertanian 41,53 persen dari total dana KUR Rp1,44 triliun per Mei 2024.
BACA JUGA:Ikan Musiman! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Teri yang Belum Banyak Diketahui
“Konsentrasi penyaluran KUR yang masih dominan di 2 sektor utama (perdagangan dan pertanian, red),” ungkap Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.
Penyaluran KUR ini merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor usaha di Provinsi Bengkulu.
Atas pencapaian tersebut, Bayu meyakini penyaluran KUR 2024 akan meningkat dari saluran pada tahun 2023 lalu, yang hanya mampu teralokasi sebesar Rp3,06 triliun.
Dengan demikian, jumlah tersebut merupakan capaian signifikan agar jumlah tahun ini melebihi capaian tahun lalu.
BACA JUGA:Bingung Kantong Jebol Beli Perlengkapan Sekolah Anak di Tahun Ajaran Baru, Ikuti 5 Tips Ini
"Kami optimis target penyaluran KUR tahun ini dapat tercapai dengan baik," terang Bayu.
Diketahui, Pemerintah terus berupaya memperluas akses permodalan bagi UMKM melalui berbagai kebijakan dan program.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses penyaluran KUR, sehingga pelaku usaha bisa segera memanfaatkan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya.
Bayu menerangkan, untuk alokasi KUR Provinsi Bengkulu 2024, yakni sebesar Rp4 triliun.
BACA JUGA:Pasca Bencana Banjir, Waspada Penyakit Ini Bisa 'Menghantui' Anda