KORANRB.ID - Tidak sedikit orang yang mengeluhkan banyak sekali cicak di rumahnya.
Keberadaan hewan melata yang sering menempel di dinding dan plafon rumah itu bisa menimbulkan berbagai masalah.
Cicak dapat menjadi inang yang membawa berbagai bakteri dan parasit yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Hal itu bisa terjadi karena cicak sering berkeliaran di tempat-tempat kotor, seperti tempat sampah dan selokan sebelum masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA:Panjang Hingga 3 Meter! Berikut 5 Fakta Unik Ular Tikus Perut Putih
Salah satu bakteri yang sering dibawa oleh cicak adalah Salmonella, yakni bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada manusia.
‘’Memang jarang sekali terjadi kasus manusia terserang penyakit akut akibat cicak, tetapi bukan berarti tidak ada,’’ ujar dr. Syafri, tim medis di RSUD Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Cicak sering kali ditemukan di dapur atau area penyimpanan makanan sehingga dapat mencemari makanan dan minuman melalui kotoran atau air liurnya.
‘’Kotoran cicak tidak hanya menjijikkan tetapi juga bisa mengandung bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit,’’ terang Syafri.
BACA JUGA:Petani Kelurahan Panorama Ditemukan Tak Bernyawa di Teras Pondok, Ini Penyebab dan Identitasnya
Selain faktor kesehatan, keberadaan cicak di rumah juga bisa menyebabkan kerusakan properti.
Walaupun tidak secara langsung merusak struktur bangunan, namun kotoran cicak dapat meninggalkan noda di dinding, lantai dan perabotan sehingga membuat rumah terlihat kotor dan tidak terawat.
Selain itu, banyak juga orang yang merasa takut atau jijik dengan keberadaan cicak di dalam rumah.
Bayangkan ketika ada cicak yang tiba-tiba melintas atau jatuh dari plafon, tentunya akan mengejutkan dan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi anak-anak atau orang yang memiliki phobia terhadap reptil kecil.
BACA JUGA:Petani Kelurahan Panorama Ditemukan Tak Bernyawa di Teras Pondok, Ini Penyebab dan Identitasnya