Sejarah Memancing, Ternyata Sudah Ada Sejak 1000 Tahun yang Lalu

KORANRB.ID - Memancing adalah salah satu hobi yang pada umumnya semua orang bisa lakukan, entah itu laki-laki perempuan anak-anak orang dewasa semuannya bisa memancing.

Sekarang memancing juga menjadi salah satu hobi atau kegiatan yang banyak sekali diminati orang. 

Bukan hanya tentang ikan, memancing bagi sebagian orang ternyata juga mempunyai banyak sekali manfaat mulai dari menghilangkan stres, mencari tenang, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan masih banyak lagi lainnya. 

Dizaman sekarang memancing juga telah mengikuti perkembangan zaman, jika dahulu masyarakat memancing hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti tali kail dan joran dari bambu atau kayu yang telah di buat sedemikian rupa sekarang berbagai jenis joran modern telah hadir.

BACA JUGA:Penemuan Roda Mengubah Peradaban, Ini Sejarah dan Perkembangannya

BACA JUGA:Ingin Mengawetkan Makanan dengan Aman, Berikut 10 Bahan yang Bisa Digunakan

Namun dibalik kepopulerannya saat ini, banyak yang belum mengetahui kapan sebenarnya kegiatan memancing itu pertama kali ditemukan? 

Memancing atau menangkap ikan sudah di kenal oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10 tahun yang lalu.

Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi yang ditemukan di goa-goa Afrika, bahwa aktivitas penangkapan ikan susah ada sejak dulu dengan ditemukannya tulang belulang. 

Kemudian penemuan mata kail yang di buat dari tulang-tulang yang juga menguatkan bahwa kegiatan memancing memang sudah ada sejak zaman dahulu.

BACA JUGA:9 Fakta Ikan Asin, Sudah Ada Sejak Tahun 900 Masehi dan Banyak Mengandung Khasiat Penting

BACA JUGA:Kepala Botak! Berikut 7 Fakta Unik Burung Capuchinbird, Suara Mirip Mesin Motor

Pada saat itu manusia masih menggunakan teknik sederhana dalam menangkap ikan, barulah sekitar 8000 hingga 6000 tahun yang lalu teknik menangkap ikan berubah menjadi lebih modern hingga di pakai sampai dengan saat ini. 

Kemudian, pada zaman Mesir kuno, memancing mulai berkembang dengan penggunaan alat seperti kail yang terbuat dari tulang, tembaga, atau perunggu.