Mandi air hujan dapat membantu mengatasi panas dan memberikan kesegaran.
Terkena air hujan secara teratur dalam jumlah yang wajar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Paparan terhadap elemen alam, seperti air hujan, dapat merangsang sistem kekebalan dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit.
Mandi air hujan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Meskipun mandi air hujan memiliki berbagai manfaat, penting untuk memperhatikan beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul.
BACA JUGA:Praperadilan Dikabulkan, Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Fegi Setiawan
BACA JUGA:BKKBN dan RBMG Jalin Kerja Sama, Siap Turunkan Angka Stunting Seluruh Daerah Provinsi Bengkulu
Salah satu risiko yang sering dikaitkan dengan terkena hujan adalah demam.
Apabila terkena hujan dalam waktu yang lama atau dalam kondisi dingin, dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh.
Ketika tubuh kedinginan, sistem kekebalan tubuh bisa melemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang bisa menyebabkan demam.
Kelembaban yang tinggi saat hujan dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan dan penyebaran bakteri dan virus.
Jika seseorang basah kuyup dan tetap berada dalam pakaian yang basah, mereka mungkin lebih mudah terkena infeksi yang bisa menyebabkan demam.
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko Masih Tunggu Keputusan Parpol
BACA JUGA:Gasak Uang Rp 750 Ribu dan Niat Rudapaksa Gadis Bawah Umur, Begini Nasib Pria Padang Jaya
Saat hujan, seseorang mungkin lebih sering berada di dalam ruangan bersama dengan orang lain yang mungkin sedang sakit.
Kontak dekat di ruang tertutup dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit infeksi seperti flu, yang bisa menyebabkan demam.