Jika hanya Partai Golkar yang belum menentukan sikap, maka Golkar hanya memiliki 5 kursi DPRD Bengkulu Utara atau masih kekurangan 1 kursi untuk mengusung bakal pasangan calon.
Kecuali jika ada parpol pemegang kursi DPRD Bengkulu Utara yang akhirnya mengalihkan dukungan dari Arie pada bakal pasangan calon lainnya.
BACA JUGA:Gusnan-Ii Sumirat Paling Potensial Maju Pilkada Bengkulu Selatan, Pak Bowo Galang Parpol
BACA JUGA:Pilkada Nanti, Jumlah TPS Sulit di Kaur Berkurang
Terkait hal tersebut Arie menerangkan jika dirinya saat ini sudah memantapkan diri untuk maju dalam Pilbup Bengkulu Utara.
Terutama dengan dukungan masyarakat dan parpol yang diakuinya terus mengalir.
Maka ia menegaskan siap berkontestasi dalam Pilkada Bengkulu Utara baik itu melawan bakal pasangan calon lain maupun kotak kosong seperti Pilkada 2020 lalu.
“Kami hanya fokus dalam persiapan pencalonan termasuk mematangkan program-program yang nantinya akan kita jalankan jika nantinya mendapatkan amanah dari masyarakat, mengenai terkait calon yang nantinya akan bertaring dalam pemungutan suara, kita menunggu keputusan KPU dan kita siap untuk berkontestasi,” pungkas Arie.