KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu akan merampungkan pembangunan offtake pada Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Bengkulu Tengah - Kota Bengkulu - Seluma (Benteng – Kobema) yang ditarget beroperasi akhir 2024 ini.
Usulan pembangunan offtake SPAM tersebut masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubaha (APBD-P) 2024 ini, yang diperkirakan anggarannya mencapai Rp1,5 – Rp3 miliar untuk per 1 offtake.
“Iya yang menjadi tanggungjawab kita, tahun ini selesai. Tinggal 1 offtake dan kita usulkan APBD-P akan selesai, kebutuhan Rp1,5 – Rp3 miliar per 1 offtake,” sampai Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, MSi, Kamis, 11 Juli 2024.
Seperti diketahui, total anggaran pembangunan PSN SPAM regional Benteng – Kobema ini menghabiskan sekitar Rp170 miliar.
BACA JUGA:Guru Status ASN Daerah di Bengkulu yang Tak Dapat Tunjangan Akan Terima THR dan Gaji 13
Pemprov Bengkulu melalui Dinas PUPR difokuskan pada pembangunan sebagian Jaringan Distribusi Utama (JDU) hingga offtake, distribusi kapasitas air, penguatan kelembagaan pengelola SPAM Kobema.
Sedangkan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII Bengkulu Rp600 miliar yang akan ambil bagian pada pembangunan unit air baku dan jaringan pipa transmisi.
Untuk Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bengkulu sebesar Rp400 miliar dan akan fokus pada pembangunan IPA dengan kapasitas 400 liter/detik dan sebagian JDU sampai dengan offtake.
Sedangkan, untuk anggaran di 2 kabupaten dan 1 kota sendiri, yakni Kota Bengkulu tahun ini Rp35 miliar menyisakan Rp15 miliar.
BACA JUGA:Presiden: Penggunaan Produk Lokal Kabupaten/Kota Masih 41 Persen
BACA JUGA:Hingga Juli 2024, DAK Fisik di Bengkulu Tersalur Rp72,47 Miliar
Kabupaten Seluma tahun ini sudah dianggarkan Rp20 miliar masih menyisakan Rp30 miliar.
Bengkulu Tengah sudah dianggarkan Rp20 miliar dari total keseluruhan Rp40 miliar.
Sisa yang belum dilenggkapi oleh 2 kabupaten dan 1 kota tersebut, akan diajukan pada APBD 2025 mendatang.