Inilah 6 Jenis Makrofauna di Dalam Tanah, Salah Satunya Mempunyai Spesies 5 Juta

Jumat 12 Jul 2024 - 15:00 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Fazlul Rahman

3.Kumbang.

Kumbang (Coleotera) Adalah salah satu kelompok organisme dengan spesies yang paling beragam.

Dilansir dari FAO, Kumbang memiliki jumlah spesies sekitar 3-5 juta di dunia.

Umumnya, kumbang tanah dapat memakan jamur, akar tanaman, invertebrata Lainnya, kayu lapuk, kotoran jasad hewan mati dan bahan organik membusuk lainnya.

Dilansir dari Sustainable agriculture research and education, Kumbang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kondisi kesehatan tanah melalui perannya sebagai Dekomposer, Predator, dan penggali tanah.

BACA JUGA:Bahaya! Inilah 7 Efek Samping dari Obat Diet

4.Cacing tanah.

Cacing tanah merupakan jenis makrofauna yang paling umum ditemukan di tanah. Cacing tanah biasanya memakan sampah yang membusuk dan sisa tanaman di tanah.

Kemudian, mereka akan men deposit kotorannya di dalam dan permukaan tanah, sehingga menambah unsur Hara tanah.

Mereka juga berfungsi untuk membantu aerasi tanah. Pergerakan cacing tanah yang masuk ke luar permukaan tanah dapat mencampur lapisan tanah yang tidak merata, juga kotoran dan sisa sisa tanaman.

Pencampuran ini akan membantu menyediakan unsur Hara untuk pertumbuhan tanaman juga meningkatkan infiltrasi air dan sirkulasi udara di dalam tanah.

5.Semut.

Semut hidup dalam jumlah besar di tanah dan semut merupakan hewan Predator yang aktif sehingga mempengaruhi populasi herbivora dan produktivitas tanaman.

BACA JUGA:Soal Motif Kematian Tragis Ibu dan Anak di Kepahiang, Ini Keterangan Resmi Polisi

seperti rayap, semut juga dapat mengubah sifat kimia dan fisik tanah dalam proses mengangkut makanan dan material tanah selama pembangunan sarangnya.

Aktivitas ini juga mempengaruhi porositas tanah, aerasi, infiltrasi, dan Drainase serta menciptakan habitat untuk organisme yang lebih kecil.

Kategori :