Bentrok Hingga Tertembaknya 2 Warga Bengkulu Utara Ternyata Dipicu dari Perkataan Ini

Jumat 12 Jul 2024 - 21:38 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Sebelum terjadi penembakan dua warga masing-masing Muhar warga Desa Talang Arah dan Sulkarnain alias Bemo warga Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau, sempat terjadi perdebatan. 

Perdebatan itu terjadi dengan sekitar 5 orang petugas pengamanan internal PT Agrinal termasuk salah satunya dari aparat hukum dengan satu orang warga di perkebunan kelapa sawit. 

Perdebatan ini mulanya berlangsung santai hingga akhirnya muncul kalimat yang meminta warga tersebut pulang meninggalkan lahan atau ditembak. 

Dalam video yang berhasil didapatkan koranrb.id, perkataan tersebut diduga disampaikan oleh salah satu petugas keamanan.

BACA JUGA:Petugas Keamanan PT Agricinal Benarkan 2 Warga Ditembak, Ternyata Penyebabnya Ini

BACA JUGA:Dugaan Penembakan di Kebun PT Agricinal, Security: 1 Korban Sempat Kejar Aparat dengan Parang Sebelum Ditembak

Sontak itulah Muhar yang sebenarnya jauh dari lokasi perdebatan lansgung berteriak dan menantang agar dirinya ditembak sambil mendekati rombongan dan membawa parang. 

Saat itu, di dalam video juga terdengar adanya perintah salah satu petugas meminta petugas lainnya agar menembak ke atas atau tembakan ke udara. 

Namun hal itu tidak membuat takut Muhar justru makin mendekat. 

Ketika itulah terjadi kejar kejaran antara Muhar, Bemo dan mendekati aparat yang melepas tembakan tersebut. 

Setlah itu dalam video terlihat jika oknum aparat tersebut sudah berlari sekitar 30 M hingga akhirnya terdenagr tiga tembakan lagi. 

BACA JUGA:Sekdaprov Bengkulu Lantik 80 Pejabat Eselon III dan IV

BACA JUGA:Makin Panas! Kades Air Latak Datangi Polisi, Keluhan Mahasiswa KKN UINFAS Dinilai Coreng Nama Baik Desa

Suryadi Wakil Komandan Regu Sucurity PT Agricinal yang ada di lapangan mengakui jika sepertinya Muhar marah karena merasa di gertak akan ditembak. 

Namun hal itu dilakukan untuk meminta masyarakat yang ada di kawasan tersebut meninggalkan lokasi.

Kategori :