2 parpol tersebut, apabila digabungkan, maka sudah memenuhi persyaratan minimal untuk bisa mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur ke KPU Provinsi Bengkulu.
Sehingga, dapat diprediksi, 2 parpol tersebut yakni, Partai Gerindra dengan 6 kursi dan Partai Demokrat dengan 4 kursi.
Prediksi lain, Partai Gerindra dengan Partai Nasdem 4 kursi.
BACA JUGA:Modus Minta Antar, Pengangguran Coba 'Gagahi' Remaja Putri di Kebun, Begini Nasib Pelaku
Atau dengan skema, Partai Gerindra dan PKB dengan 3 kursi.
“Sejauh ini terdapat 2 partai, yang bakal mengusung Pak Rosjonsyah.
Dan jumlah kursinya cukup untuk mengusung tentunya,” terang Irwan.
Irwan menjelaskan, bahwa saat ini Rosjonsyah tengah berada di Jakarta.
BACA JUGA:Baru Diambil dari Bank, Uang Rp 250 Juta dalam Mobil Hilang Dicuri, Ini Ciri Pelaku
Sehingga, dalam waktu dekat sepulang dari Jakarta tersebut, tim Rosjonsyah akan melakukan deklarasi dan parpol yang akan mengusung.
“Secepatnya, mungkin di pertengahan bulan Juli ini kami akan deklarasi,” ungkap Irwan.
Dikarenakan Irwan telah menerangkan, kandidat pendamping Rosjonsyah condong ke tokoh yang berasal dari Bengkulu Selatan.
Irwan juga mengaku, bahwa Rosjonsyah tetap membuka komunikasi bahkan pernah berkomunikasi, seperti dengan Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri serta Direktur BEMG, Sukatno.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Burung Pitohui Kepala Hitam
“Iya kita pernah menerima komunikasi, namun via telepon dan belum bertemu langsung,” ujar Irwan.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA ketika dikonfirmasi terkait pengunduran diri Hj. Dewi Sartika dari Partai Golkar menerangkan, bahwa dirinya tidak mengetahui langkah politik Dewi Sartika kedepannya.