KORANRB.ID - Pasca banjir melanda Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada pekan lalu, saat ini masyarakat mengeluhkan jembatan gantung di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja yang putus akibat terdampak banjir.
Ini tanggapan Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE.
Dikatakan Bupati, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Asisten II Sekretariar Daerah (Setda) Seluma dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma sudah memantau langsung kondisi jembatan gantung tersebut tidak lama pasca banjir mereda.
“Sudah kita tinjau terkait jembatan tersebut, kondisinya memang sudah lumpuh dan tidak bisa difungsikan,” papar Bupati.
BACA JUGA:Bupati Resmikan Jembatan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Sindang Beliti Ilir
BACA JUGA:Bupati Seluma Pastikan Jembatan Desa Simpang Dibangun Agustus 2024
Dilanjutkan Bupati, hingga saat ini Pemkab Seluma sudah mempelajari permasalah dan mengumpulkan administrasinya.
Rencananya Pemkab Seluma akan menganggarkan jembatan tersebut pada anggaran pendapatan dan belanja (APBD Perubahan) 2024 mendatang.
“Sudah kita bahas bersama dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, rencananya akan kita anggarkan agar terealisasi perbaikannya,”ujar Bupati.
Salah satu yang mengeluhkan jembatan putus ini yakni warga setempat yang juga Ketua PKPI Seluma, Mastawi.
BACA JUGA:Tragedi Banjir Sukaraja Seluma: Jembatan Putus hingga Mobil Tenggelam
BACA JUGA:Sempat Lumpuh karena Jembatan Sementara Jebol, Akses Kota Bengkulu-Bengkulu Utara Buka Tutup
Dikatakannya bahwa hingga saat ini belum ada tanda tanda tindak lanjut dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Padahal pengguna jembatan tersebut cukup banyak, total ada sekitar 300 kepala keluarga yang terus melintasi jembatan tersebut setiap harinya.
“Hari ini pas 1 minggu jembatan gantung tersebut putus akibat banjir bandang. Lebih dari 300 KK pengguna jembatan yang sekarang lumpuh total, saya harap pemerintah dapat segera mengambil tindakan,”ungkap Mastawi.