Pada tahun 1960-an dan 1970-an, budaya motor kustom semakin berkembang, terutama di Amerika Serikat.
Periode ini menyaksikan munculnya berbagai gaya modifikasi, seperti bobber, café racer, dan scrambler.
Bobber adalah gaya yang berfokus pada kesederhanaan dan pengurangan berat, sementara café racer terinspirasi oleh motor balap yang digunakan untuk balap jalanan jarak pendek di Inggris.
Scrambler adalah motor yang dimodifikasi untuk digunakan di medan off-road, dengan penambahan ban khusus dan suspensi yang lebih tinggi.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, tren modifikasi mulai menyebar ke seluruh dunia, dengan pengaruh dari berbagai negara yang menciptakan gaya yang unik.
Jepang, misalnya, menjadi pusat untuk modifikasi gaya streetfighter, yang menekankan pada tampilan agresif dan kinerja tinggi.
Pada periode ini juga, penggunaan teknologi baru seperti sistem injeksi bahan bakar dan suspensi canggih mulai diterapkan dalam modifikasi.
Di era 2000-an hingga sekarang, tren modifikasi motor terus berkembang dengan pesat. Penggunaan teknologi digital dan elektronik telah membuka jalan bagi inovasi baru.
Sistem pengapian yang dapat diprogram, perangkat GPS, dan komponen berbahan serat karbon adalah beberapa contoh inovasi yang populer.
Gaya retro dan vintage juga mengalami kebangkitan, dengan banyak pengendara yang terinspirasi oleh desain motor klasik dari tahun 1960-an dan 1970-an.
BACA JUGA:Ternyata Keong Sawah Bukan Musuh Petani, Ini Manfaat Bagi Ekosistem
Gaya Modifikasi Populer Saat Ini
1. Café Racer: Gaya ini tetap populer, terutama di kalangan pecinta motor klasik. Desain yang ramping dan posisi berkendara yang membungkuk menjadi ciri khasnya.
2. Bobber: Modifikasi ini masih diminati karena tampilannya yang minimalis dan berkarakter.
3. **Scrambler**: Gaya ini terus berkembang dengan kombinasi antara kemampuan off-road dan tampilan yang stylish.