KORANRB.ID - Modifikasi motor adalah praktik mengubah atau menyesuaikan motor untuk meningkatkan kinerja, estetika, atau untuk memenuhi preferensi pribadi pengendara.
Modifikasi motor tidak hanya mencerminkan kreativitas dan keahlian mekanik, tetapi juga mencerminkan budaya dan identitas pemiliknya.
Praktik ini telah berkembang dari masa ke masa, dengan tren yang berubah sesuai dengan teknologi dan selera zaman.
Modifikasi motor dimulai hampir bersamaan dengan kelahiran motor itu sendiri.
BACA JUGA:PBNU Minta Maaf usai Kader NU Bertemu Presiden Isrel, Begini Kata Gus Yahya
Pada awal abad ke-20, setelah motor mulai diproduksi secara massal, para pengendara mulai melakukan perubahan pada kendaraan mereka.
Pada tahun 1920-an dan 1930-an, modifikasi terutama difokuskan pada peningkatan kinerja untuk balap jalanan.
Banyak pengendara yang melepas komponen-komponen yang dianggap tidak perlu untuk mengurangi bobot motor dan meningkatkan kecepatan.
Setelah Perang Dunia II, modifikasi motor mengalami lonjakan popularitas.
Banyak tentara Amerika yang kembali dari Eropa membawa serta motor-motor yang mereka kendarai selama perang, seperti Harley-Davidson dan Indian.
Mereka mulai mengutak-atik motor ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya mereka.
BACA JUGA:Bikin Merinding ! Ini 11 Film Horor Indonesia yang Patut Anda Tonton
Pada periode ini, muncul gaya modifikasi baru yang dikenal sebagai "chopper".
Istilah ini merujuk pada pemotongan atau penghilangan bagian-bagian tertentu dari motor untuk membuatnya lebih ringan dan lebih cepat.
Modifikasi ini sering kali melibatkan penggantian setang, tangki bahan bakar, dan komponen lain dengan yang lebih ramping dan sederhana.