Seperti sebelumnya yang terjadi di Kecamatan XIV Koto, korban musibah kebakaran rumah. Dinas Dukcapil juga membantu memberikan pelayanan penerbitan Adminduk keluarga yang meninggal dunia, seperti penerbitan surat kematian.
“Untuk korban kebakaran kita langsung buatkan dokumen kependudukan yang terbakar, begitu juga dengan surat kematian. Namun tetap saja Pemdes yang harus terlebih dahulu menyampaikan data-data warganya yang membutuhkan surat tersebut, baik surat kematian dan dokumen yang terbakar,” jelasnya.
BACA JUGA:Hampir 1 Minggu Kabut di Pagi dan Malam Bikin Sesak Napas, BPBD Sebut Bukan Karhutla
BACA JUGA:Nilai Kontrak DAK Fisik Daerah di Bengkulu yang Masih di Bawah 20 Persen, Ini Daerah dan Rinciannya
Berkaitan dengan stok blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e KTP) masih ada kurang lebih sebanyak 7000 lebih blangko.
Sebelumnya bulan Maret 2024 lalu mendapat tambahan 10.000 blangko dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dengan demikian dipastikan untuk pelayanaan penerbitan dan perbaikan e-Ktp tidak ada kendala.
"Alhamdulillah, koordinasi kami ke pusat membuahkan hasil. Kami langsung diberi 10.000 blanko e KTP," demikian Epin.