KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, akan melakukan peluncuran buku berjudul Bengkulu Hebat. Peluncuran dilakukan di Graha Pena Rakyat Bengkulu dan disiarkan langsung oleh RBTV, yang juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-55 dan HUT RBTV ke-14 tahun, hari ini (17/11).
Gubernur Rohidin menyampaikan, buku yang ia karang tersebut bertujuan untuk menghilangkan stigma bahwa Provinsi Bengkulu tertinggal, terbelakang, tidak bisa berkembang, dan lemah. Maka akan dikembangkan semangat agar Bengkulu lebih maju dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Gubernur Dukung Perayaan Natal Oikumene, Libatkan Tiga Komponen
"Dari sana, kita semangat besarnya orang itu karena pola pikirnya. Karena pola pikir orang itu, akan mengeja," kata Rohidin, kemarkn (17/11).
Buku tersebut merupakan komitmen bagaimana membuat nilai Bengkulu itu positif di mata Masyarakat luas. Termasuk jika diungkap kembali, dengan posisi daerah penjajahan dulu dikatakan Rohidin sebenarnya posisi Bengkulu itu sangat strategi. "Karena sebagai satu-satunya jalur penjajahan ditandai dengan adanya Benteng Marlborough," ujarnya.
BACA JUGA:Musda Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu Digelar, Ini Pesan Gubernur Rohidin
Bengkulu juga memiliki letak geografis yang sangat luas, yang sebagian orang dianggap daerah yang terisolasi. Sebenarnya tidak terisolasi. Hanya saja, saat ini potensi tersebut belum bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik.
"Termasuk keunggulan-keunggulan budaya. Kita punya kain basurek, dol, dan tokoh-tokoh yang handal di Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:Musda Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu Digelar, Ini Pesan Gubernur Rohidin
Dilanjutkan Rohidin, banyak sekali kuliner-kuliner yang sangat khas. Itu yang coba ia tulis dalam bentuk buku, termasuk pendefinisian orang Bengkulu. Baik dari segi orang Bengkulu yang lahir dan tinggal di Bengkulu, tugas di Bengkulu. Bahkan, orang yang punya hubungan pernikahan dengan warga Bengkulu.
"Itu semua kita sebut sebagai orang Bengkulu. Sehingga punya tanggung jawab ynag sama dalam membangun daerah yang kita cintai ini," ujarnya.
BACA JUGA:Produksi Beras Menurun, Gubernur Pastikan Stok Cukup
Menurut Rohudn, pada dasarnya, semangat maju tersebut dibangun berdasarkan pola pikir manusianya. Karena pola pikir itu yang akan mengeja dan menjadi sebuah tindakan.
"Kalau pola pikir kita saja sudah kerdil bagaimana kita mau maju. Melalui Bengkulu maju, semangat Bengkulu juga diharapkan juga maju," tutupnya. (bil)