KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bengkulu Selatan harus bangga karena memiliki sirkuit permanen.
Namun sayangnya sirkuit permanen di Padang Panjang, Kota Manna saat ini rusak berat dan butuh perbaikan.
Di sirkuit tersebut setiap tahun balap motor seperti road race selalu digelar.
Hanya saja untuk saat ini sirkuit yang menjadi satu-satunya sirkuit permanen di Provinsi Bengkulu ini kurang perhatian dari pemerintah daerah.
Salah satu perintis balap motor Bengkulu, Adjie Dhayat mengungkapkan kekecewaan dirinya terhadap pemerintah karena kurangnya perhatian terhadap sirkuit permanen Padang Panjang.
BACA JUGA:Aksi Mogok Kerja Karyawan PT Agra Sawitindo Berhenti, Ini Penjelasan Ketua PUK FSPPP-SPSI
BACA JUGA:2.000 Tiket Gratis Nobar Film Lafran Pane, Catat Tanggalnya!
Selama ini, ia menilai pemerintah enggan memberikan perhatian dan perawatan terhadap aset Bengkulu Selatan tersebut.
Oleh sebab itu ia menyarankan agar pemerintah daerah menganggarkan perbaikan sirkuit, khususnya pada aspal sirkuit.
"Saran dan sekaligus minta tolong disampaikan dengan pemerintah daerah, ke depan tolong dianggarkan untuk perbaikan aspal sirkuit Padang Panjang. Sekaligus sarana penunjang lainnya. Sejak dibangun mungkin belum ada perbaikan aspalnya. Saya sebagai perintis balap motor dan offroad di Bengkulu Selatan merasa sangat prihatin," ungkapnya.
Ke depannya, Adjie meminta pemerintah daerah dapat berkomunikasi lebih serius bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkulu soal sirkuit dan event road race.
"Kita harus bangga karena di Sumatera hanya ada 2 sirkuit permanen, Manna dan Sekayu. Bahkan di Indonesia baru ada 6 sirkuit permanen termasuk Mandalika dan Sentul," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkulu Selatan H Rifa’i Tajuddin S.Sos mengatakan perbaikan sirkuit permanen tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pilkada Kepahiang: Nata-Hafizh Bidik Golkar dan PDIP
BACA JUGA:Fikri Berlayar ke Pilkada Rejang Lebong, Siapa Segera Menyusul?