Hanya saja selama ini pemerintah daerah kesulitan untuk perbaikan sarana olahraga tersebut karena keterbatasan anggaran.
Pemkab Bengkulu Selatan belum terlalu fokus terhadap bidang olahraga, sehingga cabang olahraga balap motor belum mendapatkan perhatian lebih.
"Nanti bisa kita lakukan pembahasan lebih lanjut agar anggaran tersebut dapat disisihkan untuk sirkuit," ujar Wabup.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu Selatan, Deby Setiawan mengungkapkan rasa bangganya terhadap Bengkulu Selatan yang memiliki sirkuit permanen di Padang Panjang.
Meskipun belum memiliki sarana lengkap dan sarana tidak terawat dengan baik, namun Bengkulu Selatan masih dipilih menjadi tuan rumah pada event Sumatera Cup Prix (SCP) Seri 2 tahun 2024.
BACA JUGA:Pencuri di Bengkulu Utara Tewas Dihajar Massa, Kepergok Saat Mau Beraksi
Dengan event tersebut, diungkapkan Deby, Bengkulu Selatan mempunyai geliat ekonomi.
Mulai dari hotel, UMKM, wisata dan lain sebagainya menjadi ramai.
"Kami siap untuk event selanjutnya, kami merasa bangga," kata Deby.
Oleh sebab itu agar Bengkulu Selatan tidak merasa malu dan dapat membuat pemerintah daerah bangga, maka sirkuit permanen tersebut dapat diperbaiki.
"Akan kita sampaikan terkait masalah perbaikan sirkuit, kita juga berdiskusi dengan CEO SCP untuk memajukan IMI Bengkulu Selatan," jelas Deby.