"Apapun yang kurang kita minta semuannya segera diselesaikan oleh pihak desa," terangnya.
Desa yang belum melakukan pengajuan secepatnya dapat melakukan pengajuan agar nanti berkasnya dapat segera diantarkan ke BPKAD ketika anggarannya memang sudah tersedia.
Untuk berkas juga setiap desa diminta agar, benar-benar melengkapi persyaratan untuk melakukan pengajuan.
"Yang belum melakukan pengajuan, diminta agar secepatnya menyiapkan berkas," sampainya.
BACA JUGA:Temuan Audit DD Ujung Padang Seluma Rp 107 juta Tuntas Dikembalikan
Sislan menjelaskan, DD Kabupaten Kaur untuk tahun 2024 ini ada peningkatan dibanding sebelumnya.
Pasalnya di tahun 2023 yang lalu pagu anggaran untuk DD hanya Rp138 miliar sementara saat ini naik menjadi Rp146 miliar naik hingga Rp8 miliar.
Dana desa ini sendiri akan terbagi di 191 desa se Kabupaten Kaur.
Tahun 2024 ini Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal mendapatkan DD paling besar Rp1.045.355.000 sedangkan untuk DD paling kecil adalah Desa Pagar Dewa Kecamatan Tetap yang hanya Rp575.582.000.
BACA JUGA:Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK di Bengkulu Selatan Belum Ada Kejelasan
Sedangkan desa-desa yang lain hanya menerima sekitar Rp600 juta hingga Rp900 juta.
Pembagian alokasi DD ini disesuaikan dengan kategori yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Dengan rumus khusus, didapatlah persentase pembagian per desa.
Diantara yang faktor yang diperhatikan, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan indeks kesulitan geografis (IKG).
"DD paling besar masing dipegang oleh Desa Sumber Harapan," tukasnya.