Pasalnya bantuan benih padi untuk para petani yang tergabung dalam Poktan Dusun Besar yang berjumlah 7 kelompok tani sudah turun.
“Pada priode tanam kali ini kita kelompok tani di Dusun Besar semuanya mendapatkan bantuan. 7 kelompok tani dengan luas sawah mencapai 100 hektare,” terang Heryadi.
Hari ini kita aklan melaksanakan rapat untuk 7 Kelompok Tani Kelurahan Dusun Besar.
Pada rapat nantinya akan membahas masalah benih padi serta rencana tanam priode ini.
BACA JUGA: Tunjangan Sertifikasi Rp11 Miliar Lebih Diterima 928 Guru di Mukomuko
“Sekarang benih sudah ada. Maka kita besok (hari ini, red) akan melaksanakan rapat untuk agenda tanam priode ini,” jelas Heryadi.
Ia melanjutkan bahwa sekarang itu bukan benih padi yang menjadi masalah utama.
Namun permasalahan irigasi yang tidak kunjung selesai.
Jika itu tidak selesai juga, petani harus memutar otak untuk bisa mengairi sawah mereka.
BACA JUGA:HBA Ke-64, Ajang Introspeksi Diri
“Benih selesai. Sekarang yang belum selesai itu adalah saluran irigasi.
Dalam setengah tahun ini sudah 2 kali diukur untuk irigasi.
Namun itu hanya pengukuran saja, buktinya belum ada realisasi,” tutup Heryadi.