BENGKULU, KORANRB.ID – Saat ini Provinsi Bengkulu sudah mulai masuk musim kemarau.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bengkulu mengonfirmasi musim kemarau ini akan berlangsung selama 1 bulan kedepan.
Kasi Data BMKG Stasiun Klimatologi Bengkulu Anang Anwar mengungkapkan, kondisi geografis Bengkulu memiliki pola cuaca tersendiri, yang menyebabkan perbedaan dengan kondisi cuaca secara nasional.
“Bengkulu memiliki pola cuaca sendiri. Sehingga sulit terkontaminasi dengan cuaca nasional.
BACA JUGA: Besok, Livia Athqiara Bocah Penderita Tumor Dioperasi, Pengobatan Didampingi Dinas Sosial Kota
Namun kali ini, hampir sama dengan cuaca nasional yaitu masuk dalam cuaca musim kemarau,” ungkap Anwar.
Ia menambahkan bahwa masuknya musim kemarau hingga sebulan ke depan akan berdampak positif terhadap aktivitas nelayan mencari ikan di laut.
“Masuknya masa kemarau memberikan dampak baik dan buruk untuk masyarakat dampak baiknya untuk nelayan mencari ikan lebih nyaman.
Namun dampak buruknya, suhu panas melanda. Belum lagi pasokan air akan menipis,” jelas Anwar.
BACA JUGA:Bansos PKH BPNT Satu Tahun untuk Bengkulu Utara Capai Rp148 Miliar
Untuk wilayah Provinsi Bengkulu, BMKG memprediksi musim kemarau hanya akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
Fenomena ini dipengaruhi oleh kehadiran monsun Australia yang kuat memasuki wilayah Bengkulu.
“Namun masyarakat Bengkulu jangan khawatir. Pasalnya kemarau hanya terjadi hitungan satu bulan dan berakhir bulan depan,” jelas Anwar.
Selain Nelayan para petani lebih baik untuk menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak air.
BACA JUGA:Jaksa Lirik Dugaan Korupsi di PT. ABS, Sudah Lakukan Pengumpulan Data Awal