Di antaranya sebilah golok dan tas yang diduga milik Frendi saat ditemukan warga di kawasan perkebunan kelapa sawit hingga dihakimi massa tersebut.
BACA JUGA:Terdakwa Pungli KIR Tertangkap Polisi Nyamar Karnet, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:Terlelap Tidur, Rumah Warga Tanjung Jaya Terbakar, Bagaimana Nasib Penghuninya?
“Saat ini kita masih penyelidikan, dan ebebrapa barang bukti yang kita amankan diantaranya golok dan tas milik korban atau terduga pelaku pencurian tersebut,” terangnya.
Hal ini juga sejalan dengan Saksi Herman yang motornya sempat akan diucuri pelaku.
Saat itu, Frendi disebut semapt mengeluarkan sebilah parang saat dipergokinya hendak membawa motor kebun miliknya.
Namun setelah itu Frendi akhirnya meninggalkan kabur dan Herman menyampaikan hal tersebut pada warga.
“Nantinya hasil penyelidikan ini akan kita sampaikan pada pimpinan dan berikutnya kita menunggu arahan pimpinan terkait langkah yang harus kita ambil,” terangnya.
Sementara itu, Subagio warga Desa Selolong menerangkan jika warga sudha resah dengan aksi Frendi yang kerap melakukan aksi pencurian di desa mereka.
Bahkan, sebelum Minggu pagi berusaha mencuri motor di kawasan perkebunan, Frendi juga diduga sempat berusaha mencuri di rumah warga pada malam harinya.
“Dia (Frendi, red) sudah sangat meresahkan warga, bukan satu dua kali ia diduga terkait pencurian di desa kami,” terangnya.
Hal ini yang membuat warga kesal dan mencari keberadaannya di perkebunan ketika warga mengaku nyaris menjadi korban pencurian yang diduga dilakukan Frendi.
Setelah dilakukan pencarian, benar ternyata Frendi ada dan bersembunyi di lokasi perkenbunan kelapa sawit Desa Selolong.
Sedangkan di lokasi tersebut Frendi tidak memiliki kebun dan tidak ada alasan ia berada di lokasi tersebut.
Bukan hanya membantah melakukan pencurian, bahkan Frendi juga menghunus golok yang dibawanya ke arah warga yang sudah berkumpul.
“Maka dengan seketika terjadilah kemarahan masyarakat tersebut hingga melampiaskannya pada Frendi,” pungkas Subagio.