Kura-kura sungai merah atau kura-kura tempurung lunak sungai yangtze mempunyai nama ilmiah Rafetus swinhoei.
Dimana kura – kura sungai merah, menjadi hewan yang baru-baru ini punah karena dikonsumsi oleh manusia.
BACA JUGA:Berjasa bagi Bumi! Berikut 7 Hewan yang Dianggap Hama
Dimana reptil air ini adalah spesies kura-kura air tawar terbesar di dunia dengan panjang sekitar 100 cm dan bobot tubuhnya 70 - 100 kg.
Walaupun masih ada dua individu yang tersisa, namun sebenarnya secara teknis kura-kura sungai merah telah punah karena kedua individu tersebut merupakan pejantan.
BACA JUGA:Ikan Predator! Berikut 5 Fakta Unik Giant Trevally, Gemar Makan Burung
Dikutip dari live Science, kalau masyarakat China sangat menyukai daging dari kura-kura ini sehingga perburuan sering kali dilakukan untuk kebutuhan konsumsi.
Sempat ada kura – kura betina yang ditemukan di China dan Vietnam.
Namun demikian, betina pertama mati di Kebun Binatang Suzhou, China pada tahun 2019.
BACA JUGA:Paling Cerdas! Berikut 6 Fakta Unik Ikan Louhan
Dimana harapan kembali muncul pada saat sosok kura-kura sungai merah betina dewasa ditemukan di Danau Dong Mo, Vietnam pada tahun 2020.
Tetapi sayangnya, kura – kura betina yang diduga berusia puluhan tahun itu mati pada 21 April 2023 di habitat yang sama di mana ia ditemukan.
BACA JUGA:Bukan Hiasan! Berikut 7 Ikan Unik yang Memiliki Tanduk
Oleh karena itulah, dengan ketiadaan kura – kura betina yang dapat menghasilkan telur akan membuat spesies ini secara teknis akan segera punah.
Kedua kura – kura jantan yang tersisa pun hidup di dua tempat yang berbeda.
Adapun jantan pertama berada di Kebun Binatang Suzhou dan yang kedua berada di Danau Dong Mo.