KORANRB.ID – Sebelum diberangkatkan ke Jerman, 20 pemuda Bengkulu yang mengikuti program pendidikan vokasi (Ausbildung) terlebih dahulu diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat (Jabar) guna belajar Bahasa Jerman.
Pelepasan peserta Ausbilding tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. Rohidin Mersyah MMA di Gedung Balai Raya Semarak pada Kamis, 25 Juli 2024.
Program Ausbildung ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak tahun 2018, dengan pemberangkatan peserta pertama kali pada tahun 2019.
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman internasional kepada generasi muda Bengkulu sekaligus membuka peluang karir di kancah global.
BACA JUGA: Penyampaian Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik 2024 Diperpanjang
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Segera Bagikan SK Kepada 570 PPPK
“Ini program bagus, belajar sambil bekerja. Untuk itu, para peserta akan dimenjalani latihan Bahasa Jerman selama 5 – 6 bulan terlebih dahulu," ujar Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA, 25 Juli 2024.
Rohidin menerangkan, bahwa proses seleksi dan pelatihan peserta Ausbildung dilakukan oleh PT Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education).
Pada program ini, para peserta ditekankan untuk mahir dalam penguasaan bahasa Jerman, yang menjadi kunci utama untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan pendidikan di Jerman.
Diketahui, peserta yang sudah mengikuti Brigh Education itu setara dengan tamatan Diploma III (D III) di Perguruan Tinggi (PT).
BACA JUGA:Dedy-Agi Optimis Kantongi 4 Rekomendasi Parpol
BACA JUGA:Hingga Juli, Pendapatan Negara Capai Rp1,15 Triliun dari Penerimaan Pajak Provinsi Bengkulu
"Setelah mengikuti proses seleksi, mereka langsung disalurkan, sambil kuliah diplomat, kerja dapat gaji," ungkap Rohidin.
Rohidin menerangkan, bahwa program Ausbildung ini telah menunjukkan hasil yang positif.
Beberapa peserta dari angkatan sebelumnya telah menetap dan bekerja di Jerman, membuktikan bahwa program ini bisa menjadi jalan menuju kesuksesan internasional.