Kemudian Lipriadi menjelasakn jumlah kebakaran per bulannya dari Januari hingga Juli 2024 ini.
BACA JUGA: Polisi Buru 1 DPO Pemb*n*h 2 Pemuda Gelumbang Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Antusiasme Luar Biasa, Simak Pengalaman Pengunjung Booth Suzuki Selama GIIAS 2024
“Januari 6 kasus, Febuari 5 kasus, Maret 4 kasus, April 12 kasus, Mei 5 kasus, Juni 11 kasus, Juli 10 kasus,” terang Lipriadi.
Untuk kebakaran yang melahap rumah meliputi 5 kasu pada Januari, Febuarai terdapat 3 kasus, selanjutnya itu Maret terdapat 4 kasus, selanjutnya April 8 kasus, Mei terdapat 5 kasus kemudain Juni 9 kasus disusul Juli terdapat 7 kasus.
“Kasus kebakaran yang melahap rumah berjumlah 41 kasus selama Januari hingga Juli 2024,” jelas Lipriadi, 25 Juli 2024.
Selanjutnya untuk kebakaran kendaraan terbilang sedikit yaitu hanya 4 kasus terjadi kurun waktu enam bulan.
“Pada April 1 kali dan Juni terdapat 2 kasus kemudian pada Juli itu satu kali,” ungkap Limpriadi.
Selanjutnya kebakaran lahan serta kebakaran alat perabotan meliputi.
“Kebakaran lahan sebanyak empat kasus. dua pada April dua pada Juli. Kemudian kebakaran gardu listrik terdapat dua kasus yang terjadi pada Febuari 1 kali dan April 1 kali. Kemduain untuk perabotan rumah tangga yang terbakar itu berjumlah 2 kasus pada Januari dan Febuari masing-masing 1 kasus,” tutup Limpriadi.
Sekadar mengulas, Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Bengkulu mencatat sebanyak 118 kali karhutla yang membakar lahan mencapai ratusan hektare sepanjang 2023 lalu.
Kebanyakan lahan yang sering terbakar berulang kali adalah lahan gambut yang berada dibeberapa titik Kota Bengkulu.
Seperti di Kecamatan Selebar, Sungai Serut dan Muara Bangkahulu.