BENTENG, KORANRB.ID - Bimbingan orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak belajar berjalan dan bisa berjalan sendiri.
Hal inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri (Pasutri) Dwieke Novaldo dan Lora Sartika terhadap anaknya Qalesya Putri Alraska yang masih berusia 9 bulan.
Dwieke Novaldo menjelaskan, di usia Qalesya yang masih 9 bulan, pertumbuhan anaknya sangat positif dan baik sekali.
Sebab di usia 9 bulan ini anaknya sudah bisa berdiri sendiri dan sudah mulai berjalan sendiri meksipun masih memerlukan bantuan untuk berpegangan.
BACA JUGA:Tak Bisa Dibayar Perbulan, TPP Maret dan April ASN Pemkab Kaur Molor 2 Bulan
Meskipun demikian, ia bersama istri tetap mengawasi dan membimbing Qalesya agar tetap aman dan tidak terjadi yang tidak diinginkan.
“Dukungan dan bantuan orang tua sangat berpengaruh terhadap emosional dan motivasi untuk anak.
Apalagi pada saat anak di fase sedang belajar berjalan dan itu sangat penting sekali,” ujarnya.
Dengan dukungan dan motovasi, tentu bisa memberikan dorongan dan pujian yang membantu anak merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mencoba.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi KUR BRI Unit Tes Jilid II dan III, Kejar Pengembalian Kerugian Negara Rp1,4 Miliar
Disisi lain untuk mengajar anak agar bisa cepat berjalan, ia bersama istri menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak untuk belajar berjalan.
“Selama anak proses belajar berjalan, kami memastikan area bermain bebas dari bahaya, menyediakan permukaan yang sesuai, dan menghindari benda-benda yang dapat menyebabkan anak terjatuh,” sampainya.
Orang tua juga harus terlibat langsung dalam membantu anak berlatih berjalan, misalnya dengan memegang tangan mereka atau menggunakan mainan yang merangsang gerakan.
Latihan ini membantu anak mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi yang diperlukan untuk berjalan.
BACA JUGA:Informasi Terbaru Seleksi CASN, Besok, Rakor Mekanisme Tes Bersama KemenpanRB