KORANRB.ID - Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal inilah yang menjadi salah satu fokus dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong.
Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah pembukaan dan pengerasan badan jalan yang menghubungkan Desa Belumai II dengan Desa Belumai I.
Proyek ini memiliki panjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter dan saat ini telah mencapai progres sebesar 22%.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Butuh Perjuangan Bersama Selamatkan Harimau Sumatera dari Ancaman Kepunahan
BACA JUGA:Warga Perumahan Bumi Ayu Residence Kota Bengkulu Surati Developer, Desak Selesaikan 57 IMB
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko menjelaskan, kondisi jalan yang baik akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk. Masyarakat Desa Belumai II dan Desa Belumai I akan lebih mudah bepergian, baik untuk keperluan sehari-hari maupun kegiatan ekonomi.
“Akses yang lebih baik ini juga memungkinkan penduduk untuk lebih mudah mencapai pasar, fasilitas kesehatan, dan lembaga pendidikan,” terang Arif.
Sebagai daerah yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian, keberadaan jalan yang baik sangat vital. Jalan yang memadai akan mempermudah petani dalam mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar atau pusat distribusi.
Hal ini tidak hanya mengurangi biaya transportasi tetapi juga mengurangi kerusakan pada hasil pertanian selama proses pengangkutan.
BACA JUGA:Rawan Longsor, Gubernur Proyeksikan Penanganan Permanen Jalan Lebong-Curup
BACA JUGA:53 Kasus Kebakaran di Kota Bengkulu hingga Juli 2024 Didominasi Korsleting Listrik
“Selain itu, infrastruktur jalan yang baik akan membuka peluang ekonomi baru. Dengan akses yang lebih mudah, penduduk dapat mengembangkan usaha kecil dan menengah, meningkatkan perdagangan, serta menarik investasi ke desa mereka.Selain itu, jalan yang baik juga bisa meningkatkan nilai properti di sekitar daerah tersebut,” beber Arif.
Hingga saat ini, proyek pembukaan badan jalan dan pengerasan ini telah mencapai 22%.
Adapun beberapa tahapan yang telah dan akan dilakukan dalam proyek ini diantaranya pada tahap awal, dilakukan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalan.