Sebagai petani kopi yang hanya memiliki kebun kopi hanya seribuan batang, dirinya sangat berharap peran aktif dari Pemkab Kepahiang untuk meningkatkan produktivitas hasil panen.
BACA JUGA:Tapir Kesasar ke Pasar Kepahiang, Imbas Fenomena Alam dan Pengikisan Hutan
BACA JUGA:Sekeluarga Asal Musi Rawas Nyaris Tewas Saat Liburan di Kebun Teh Kabawetan
Bagaimana petani kopi yang hanya memiliki lahan sedikit seperti dirinya, dapat menikmati hasil panen dengan produktivitas maksimal hingga mampu meningkatkan taraf hidup.
"Dulu kan sempat ada program kopi sambung, kita sangat berharap sekali ada kelanjutan program dari pemerintah untuk memperhatikan kita kalangan petani kopi untuk dapat meningkatkan hasil panen," tambah Anwar.
Di Kabupaten Kepahiang, dengan kondisi lahan perkebunan kopi tinggal tersisa sekitar 24 ribu saja, hasil produksi panen yang dihasilkan petani masih rendah.
Data terakhir BPS menyebutkan, hasil panen petani kopi di Kabupaten Kepahiang masih di kisaran 19 ribuan ton per tahun.