Harga Kopi Terus Melorot, Petani Kepahiang Mulai Cemas

Selasa 30 Jul 2024 - 22:54 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Patris Muwardi

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Memasuki akhir Juli 2024 harga jual biji kopi kering di Kabupaten Kepahiang terus melorot. Penurunan harga sejatinya mulai berlangsung sejak pekan lalu, di mana harga jual jual kopi kering dengan kualitas terbaik masih di kisaran Rp64 ribu/Kg. 

Terkini, harga jual kopi kering jenis robusta dengan kualitas terbaik hanya Rp60 ribu/Kg. Sedangkan kopi robusta asalan yang mayoritas dimiliki petani Kabupaten Kepahiang, sudah di angka Rp57 ribu/Kg. 

Kondisi ini jelas membuat banyak petani khususnya di Kabupaten Kepahiang cemas. Harga jual kopi yang sempat menembus Rp70 ribu per Kg tersebut, sekarang makin melorot. 

BACA JUGA:23 Anggota TNI/Polri Terdata Sebagai Pemilih Pilkada Serentak

BACA JUGA:Perkara 4 OPD Bisa Naik Status jadi Penyidikan, Ini Keterangan Kajari Rejang Lebong

"Ya, penurunan harga jual kopi sudah berlangsung sejak pekan lalu," kata Zurdi Nata, salah satu pengepul kopi besar di Kabupaten Kepahiang. 

Kopi menjadi komoditas pertanian utama di Kabupaten Kepahiang. Hampir di seluruh wilayah, perkebunan kopi terhampar secara turun temurun. 

Terkait lonjakan harga pada musim panen 2024 ini, sudah sangat lama dinantikan kalangan petani. 

Terakhir kali lonjakan harga jual kopi kering secara drastis dirasakan petani pada tahun 1998 lalu. Di mana saat itu, harga jual kopi sampai menyentuh Rp17 ribu - Rp18 ribu per Kg, para petani kopi tak hanya di Kabupaten Kepahiang sangat merasakan manfaatnya. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Upayakan Tambah Kuota Penerimaan CASN, 280 PPPK Tenaga Kesehatan

BACA JUGA:Kolaborasi Birokrasi, Politisi dan Pengusaha, Rohidin-Meriani Siap Membangun Provinsi Bengkulu

Setelah itu, praktis harga jual kopi stagnan. Hingga tahun ini, petani kopi kembali menikmati lonjakan harga jual yang drastis. 

"Dengan harga jual kopi yang melonjak drastis di tahun ini, kami kalangan petani kopi pastinya sangat menikmati," ujar Anwar, salah satu petani di Kecamatan Bermani Ilir. 

Dengan kondisi harga jual kopi yang terus merosot saat ini, dirinya hanya bisa berharap terhenti. 

"Memang saat ini harganya terus turun, ya jangan sampai terus-terusan turunnya. Kalau bisa jangan sampai terus turun sampai di bawah Rp50 ribu per Kg," harap Anwar. 

Kategori :