Sudah Tahu Belum? 5 Bahasa di Indonesia yang Dianggap Paling Susah Dipelajari

Jumat 02 Aug 2024 - 09:14 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Fazlul Rahman

Perbedaan dalam pengucapan bisa menambah kesulitan bagi penutur bahasa lain.

Bahasa Minang memiliki sistem afiksasi yang kompleks. Penggunaan prefiks, infiks, dan sufiks untuk membentuk kata dan mengubah maknanya bisa cukup rumit dan berbeda dari bahasa Indonesia.

BACA JUGA: 300 Petani Sawah 100 Hektare Tidak Terdaftar Penerima Pupuk Subsidi, Penyebabnya Karena Ini

BACA JUGA: 300 Petani Sawah 100 Hektare Tidak Terdaftar Penerima Pupuk Subsidi, Penyebabnya Karena Ini

Kosakata dalam bahasa Minang sangat beragam dan sering kali unik. Banyak kata dalam bahasa Minang memiliki arti khusus yang terkait dengan budaya dan adat Minangkabau, sehingga memerlukan pemahaman budaya lokal untuk mengerti maknanya dengan tepat.

Struktur kalimat dalam bahasa Minang bisa berbeda dari bahasa Indonesia, dengan urutan kata dan tata bahasa yang mungkin tidak langsung dikenali oleh penutur bahasa lain.

Bahasa Minang memiliki beberapa dialek, seperti dialek Agam, Pesisir, dan lainnya. Perbedaan antar dialek ini dapat mempengaruhi kosakata, pengucapan, dan struktur kalimat, yang bisa membuatnya lebih sulit untuk dipahami secara menyeluruh.

Bahasa Minang telah dipengaruhi oleh bahasa Melayu, bahasa Arab, dan bahasa Belanda, yang dapat menambah kerumitan dalam kosakata dan struktur bahasa. 

 

Kategori :