Bahkan PLN akan memasang gardu khusus untuk rumah sakit tersebut. Mengingat alat-alat medis RS Pratama membutuhkan daya Listrik yang besar, berbeda dengan kebutuhan gedung perkantoran.
“Pak bupati juga telah mengupayakan, meminta dipasang dulu listriknya nanti dibayar. Tapi dari PLN tidak bisa, karena sudah menjadi ketentuan mereka harus dibayar lebih dulu,’’ ungkap Bustam.
Sedangkan untuk, tenaga medis RS Pratama, masih tetap direncana awal akan merealokasi tenaga medis sesuai kebutuhan, kurang lebih sebanyak 50 tenaga untuk tenaga dari mulai dokter, medis, paramedis, administrasi, dan penunjang tata usaha. Dari beberapa Puskesmas di Dapil lll.
"Sambil jalan ada evaluasi dianalisis kembali kebutuhan tenaga, serta dianalisis kebutuhan sarana dan prasarana, yang pastinya kita operasikan dulu," terangnya.
BACA JUGA:Ngeri! Usai Mangsa Ternak, 4 Harimau Nongkrong di Depan Pondok Kebun Warga Bengkulu Utara
BACA JUGA:Harimau Teror Petani Bengkulu Utara, BKSDA: Akan Dihalau dengan Meriam Karbit
Meskipun relalokasi tenaga medis dari 2 Pusekesmas dilakukan, namun untuk pelayanan di Puskesmas masih tetap berjalan, untuk mengatur pembagian tenaga dari puskesmas ke rumah sakit. Nanti kebijakan analisa kebutuhan SDM Kesehatan yang akan diatur oleh Kasubag Kepegawaian.
“Jadi untuk sementara nanti tenaga medis di puskesmas bergantian berdinas di RS Pratama. Nanti jadwal tugasnya akan kita atur,” demikian Bustam.