Namun, hal tersebut dinyatakan tidak valid pada tahun 2012 oleh para ahli meteorologi yang meragukan kehebatan alat pembaca suhu air raksa.
Namun demikian, stasiun cuaca masih sering mengumumkan suhu 48 derajat celcius di sini setiap musim panas.
BACA JUGA:Ada yang Berbahaya! Berikut 5 Spesies Monyet Terbesar di Dunia yang Terancam Punah
BACA JUGA:Wow! Pegadaian Buka Program Gadai Tabungan Emas Tanpa Bunga, Yuk Simak Ketentuannya
Adapun suhu rata-rata siang hari di kota ini hanya 26,1 derajat celcius.
3. Kebili, Tunisia
Kota di tengah Indonesia ini menjadi lokasi dengan suhu terpanas yang pernah tercatat di Afrika, yaitu 55 derajat celcius pada tahun 1931.
Sebagai salah satu tempat yang paling lama di bumi di benua ini, pemilih sebelumnya berada di bawah kekuasaan Romawi dan tragisnya menjadi pusat perbudakan.
Suhu rata-rata siang hari di Kebili adalah 26,6 derajat celcius.
Musim panas tetap panas, dengan suhu mencapai 40 derajat celcius.
4. Ouargla, Aljazair
Beberapa sejarawan meteorologi juga memperdebatkan rekor kepilih, dan menempatkan kota Ouargla di peringkat pertama berkat catatan suhu tak terbantahkan yaitu 51,3 derajat celcius pada tahun 2018.
Meskipun yang membingungkan suhu di kota ini dapat diturunkan di bawah titik beku saat musim dingin tiba.
5. Gurun laut, Iran
Dataran tinggi gurun yang tidak dapat dihubungi di Iran, yang juga dikenal sebagai Dasht-e Lut, pernah mencatatkan suhu 70,7 derajat celcius pada tahun 2005.
Bahkan bakteri pun tidak dapat bertahan hidup di sana.